Duyours :). Diberdayakan oleh Blogger.


RSS

F. Gangguan pada Sistem Gerak

F. Gangguan pada Sistem Gerak

 Contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak :

1.  Rickets


Rickets merupakan satu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf  o dan huruf  x.


2.  Osteoporosis


Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat dari pada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.


3.  Patah Tulang (Fraktura)

Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk  jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak.  Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat.


4.  Arthritis

 Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi.Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.


5.  Lepas Sendi

Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat.

6.  Kebiasaan Posisi Duduk


Contoh kelainan akibat kebiasaan duduk  yang salah adalah skoliosis, kifosis, dan lordosis. Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung kesamping. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Lordosis merupakan kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

E. Otot

E. Otot


Bagian tubuh yang dapa melakukan pergerakan adalah otot. Hal ini karena otot mampu memendek dan memanjang sehingga memungkinkan ter jadinya gerakan.   


Secara garis besar otot dapat dibedakan menjadi :


1.   Otot  Lurik



Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop akan tampak bagian gelap dan terang (lurik). Otot lurik merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan. Otot ini menunjang pergerakan, bekerja sama dengan tulang untuk  pergerakan. Memendeknya (kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan manusia.




2.  Otot  Polos




Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop tampak  polos. Tidak ada bagian yang gelap dan terang seperti halnya pada otot lurik. Otot polos merupakan penyusun organ-organ tubuh bagian dalam, misalnya saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Kontraksi otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar sehingga kamu tidak dapat menentukan kapan usus harus berkontraksi dan kapan harus berhenti. Otot polos bekerja di luar kesadaran manusia.




3.  Otot  Jantung




Otot jantung tampak seperti otot lurik, namun kontraksiotot ini tidak dapat dikendalikan secara sadar. Oleh karena itu, kamu tidak dapat mengendalikan kapan jantung harusberdenyut cepat dan kapan harus berdenyut lambat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

D. Persendian

D. Persendian

            Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut persendian. Pada ujung-ujung tulang terdapat tulang rawan yang merupakan bantalan sehingga tulang tidak langsung bertemu dengan tulang lain. Tulang-tulang pada persendian diikat       oleh suatu bahan yang kuat dan lentur yang disebut ligamen.
         Persendian diikat pula oleh otot-otot yang sangat kuat. Keadaan inilah yang membuat sendi memungkinkan adanya pergerakan, namun tulang-tulangnya tidak lepas satu sama lain. Ruang yang terbentuk antara kedua tulang itu terisi oleh minyak sendi yang
dihasilkan oleh membran sendi.
Berdasarkan sifat gerak, sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi gerak (diartorsis), dan sendi kaku (amfartrosis). Berdasarkan bentuknya, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dibagi menjadi lima bentuk yaitu :


 
1.   Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah, misalnya sendi antara lengan atas dan bahu.

 2.    Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti
pada engsel pintu atau jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut.





  3.   Sendi putar, memungkinkan  gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher.

 

   
4.   Sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat pada tulang belakang.
 

5.   Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya sendi pada ibu jari.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

C. Macam - Macam Tulang


C. Macam - Macam Tulang

 
 Tulang pada manusia dibedakan berdasarkan jenis dan bentukn ya, yaitu :

 
1.        Jenis-Jenis Tulang
 
Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan atau kartrilago. Tulang keras tersusun  atas campuran antara kalsium dan kolagen, sedangkan tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lentur.

2.        Bentuk Tulang

Berdasarkan bentuknya, tulang penyusun tubuh  dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih dan tulang tidak beraturan.


a.     Tulang Pipa

Tulang pipa berbentuk Pipa Tulang ini memiliki bentuk memanjang. Contohnya adalah tulang paha, tulang betis, dan       tulang lengan.


b.    Tulang Pendek 


Tulang pendek berbentuk  pendek.  Tulang ini bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu
menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak  kaki.

c.   Tulang Pipih


Tulang pipih memiliki bentuk pipih seperti pelat. Contoh dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.






d.    Tulang tidak Beraturan

Tulang tidak beraturan merupakan gabungan dari berbagai bentuk  tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

B. Tulang Penyusun Rangka Tubuh


B. Tulang Penyusun Rangka Tubuh


 
  Tulang adalah materi keras dan kaku  yang membentuk rangka pada banyak hewan vertebrata. Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai berikut :
     
1.   Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak yang memberi bentuk padawajah. 
2.   Sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.
3.   Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang - tulang rusuk yang melindungi  jantung dan paru-paru.
4.   Alat gerak pasif
5.   Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia) menempel otot.
Secara garis besar, tulang penyusun rangka tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
  
1. Tulang Tengkorak     
                                                                         

    
Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala. Tulang-tulang tengkorak sebagian besar disusun tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan membentuk tengkorak. Di dalam tengkorak ini terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh tulang  - tulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji. 



2. Tulang Anggota Gerak
       
 Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas (tangan) dan tulang anggota gerak bagian bawah (kaki. Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius),dan tulang hasta (ulna). Adapun tulang penyusun anggotagerak bagian bawah adalah tulang paha ( femur ), tulangbetis (fbula), dan tulang kering (tibia).

                                                                                                                           
3. Tulang Anggota Badan

Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang,tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul. Masing-masingtulang tersebut membentuk kesatuan. Tulang anggota badan berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.



     a.  Tulang Belakang

Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruastulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor.


                                                                                                                                  
b. Tulang Dada
 
Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebihtepatnya di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.



 c. Tulang Rusuk




Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung dan paru- paru. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.




d. Tulang Panggul
 
 Gelang panggul atau tulang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).




 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS